Inilah Kisah Seorang KAKEK yang selamat Dari BOM NAGASAKI

Inilah Kisah Seorang KAKEK yang selamat Dari BOM NAGASAKI

Sumiteru Taniguchi merupakan salah satu korban selamat dari bom Nagasaki. Ia baru berusia enam tahun saat Nagasaki dibom pada 9 Agustus 1945.

Dilansir dari laman Liputan6, kini, telah lebih dari 70 tahun tragedi mengerikan itu berlalu. Namun bekas dan memori mengerikan itu menghantui Sumiteru semur hidup.

Tubuh Sumiteru ditutupi dengan luka bakar. Setiap hari, istrinya mengoleskan krim untuk menghilangkan rasa sakit atau sensasi terbakar dari bekas luka di tubuh suaminya. Bekas luka ini terlihat hampir di mana-mana.


Tubuhnya yang rapuh seolah penyok di beberapa tempat. Sisa-sisa tiga tulang rusuknya, sekarang setengahnya membusuk, menekan ke dalam paru-paru.

Hal ini membuat Sumiteru kesulitan untuk bernapas. Meski 70 tahun lebih telah berlalu, tapi ia tetap tak bisa mengangkat lengan kirinya.

Melansir dari Independent, ketika bom dengan julukan Fat Man dijatuhkan di Nagasaki, Sumiteru berada sekitar 1,8 kilometer jauhnya dari pusat ledakan. Saking dahsyatnya, ia sampai terlempar dari sepeda ketika bom dijatuhkan.


Malahan, ia menuturkan bagaimana ia menghabiskan tiga hari berikutnya berjalan dalam keadaan linglung, kulit menggelantung, dan bahu meleleh seperti kain tua.

Sampai akhir hidupnya, Sumiteru berjuang melawan proliferasi nuklir. Ia berharap, tidak akan ada lagi yang menderita rasa sakit akibat senjata nuklir seperti dirinya. 

Share this

Blog ini dibuat atas ketertarikan dan minat kami dengan website dan juga sebagai media sosial berbagi Info Menarik serta Hiburan lainnya.

Previous
Next Post »

No comments