Ternyata Dulunya Ibukota Bukan Jakarta

Ternyata Dulunya Ibukota Bukan Jakarta

Ternyata Dulunya Ibukota Bukan Jakarta

Ibukota ialah sebuah daerah yang dijadikan pusat negara baik itu dalam pemerintahan maupun kepentingan hubungan negara yang ditempatkan di satu tempat. Dahulunya ditahun 1946 keamanan jakarta sedang dilanda situasi yang tidak aman dikarenakan pasukan sekutu (AFNEI,Allied Forces In Netherlands East Indies), yang kala itu dibonceni oleh Belanda dengan nama NICA (Netherlands Indies Civil Administration) mulai melakukan razia dan penangkapan terhadap pejuang kemerdekaan indonesia.




Sempat terjadi kontak senjata antara pahlawan indonesia melawan sekutu terutama yang terjadi  dibagian perbatasan kota, yaitu Meester Cornelis (Jatinegara dan Bekasi) juga pasar minggu serta lain-lain bahkan penjarahan dan perampokan terjadi dimana-mana.

Bahkan pasukan jepang yang belum ditarik sepenuhnya kala itu justru diminta untuk mendukung operasi pengamanan ibukota tersebut,belum lagi yang terjadi konflik antar pemimpin perjuangan, Bahkan terjadi upaya penculikan terhadap Presiden Soekarno dan pejabat tinggi lainnya oleh pasukan NICA yang tidak sepenuhnya patuh terhadap pemerintahan baru bahkan laskar-laskar rakyatpun turut ambil bagian atas tragedi ini.


Pada tahun 1946 tepatnya pada tanggal 2 januari ,Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Pakualam VIII mengirimkan surat melalui kurir yang isinya mempersilahkan apabila pemerintah Republik Indonesia (RI) bersedia memindahkan Ibukota RI ke Yogyakarta atas jaminan mereka berdua. Akhirnya tawaran ini disambut baik oleh Bung Karno dan kawan-kawan dan segera membahas persiapannya dalam sidang kabinet tertutup pada keesokan harinya

Share this

Related Post:

Blog ini dibuat atas ketertarikan dan minat kami dengan website dan juga sebagai media sosial berbagi Info Menarik serta Hiburan lainnya.

No comments