Udara yang kita hirup setiap harinya di dalam maupun di luar rumah belum tentu bersih. Sebagian besar kita menghabiskan waktu di rumah sekitar 14 jam per hari sehingga waktu terpapar polusi udara di dalam rumah lebih lama dibanding di luar rumah. Lama paparan inilah yang membuat polusi udara di dalam rumah (polusi udara indoor) lebih berbahaya dari pada polusi udara di luar rumah.
Polusi udara di dalam rumah dapat berasal dari beberapa sumber, diantaranya asap rokok, jamur di tembok khususnya di dalam kamar mandi dan di dapur yang lembab, cat rumah yang terkadang terdapat kandungan berbahaya di dalamnya, biasanya untuk rumah yang baru selesai di cat, asap yang berasal dari dapur, sampah yang terletak di dalam rumah dan juga kotoran-kotoran binatang jika memiliki hewan peliharaan.
Terdapat 3 apek penting terjadinya polusi udara ini, yaitu karena kurang baiknya sistem pengudaraan, kurang baiknya sistem ventilasi tempat tinggal, dan kurang baik dalam merawat kebersihan tempat tinggal.
Di dunia, kasus terbesar dari polusi udara berasal dari asap rokok. Sekitar 5000 orang meninggal dunia dikarenakan menjadi perokok pasif. Hal itu kembali lagi disebabkan kebiasaan merokok di dalam rumah. Penyakit yang biasa dialami oleh perokok pasif diantaranya: kanker paru-paru, asma, penyakit kardiovascular seperti penyakit jantung dan juga alergi. Setelah asap rokok, bahaya berikutnya berasal dari senyawa kimia berupa radon yang terdapat di dalam asap hasil pembakaran, biasanya dari asap dapur pada saat memasak serta dari sumber lain di luar rumah.
No comments