Sebuah survei dari Sleep Junkie mengungkapkan lima hal aneh lainnya yang dapat menyebabkan efek serupa, termasuk politik dan perselingkuhan.
Dari 2000 responden Amerika Serikat yang menjawab berbagai pertanyaan Sleep Junkie termasuk apa aliran politik mereka, apakah mereka sedang berselingkuh, seringkah mereka menghina seseorang; setidaknya 40 persen mengaku bahwa mereka hanya tidur selama lima sampai enam jam.
Berikut uraiannya:
1. Rasa bersalah
Menurut survei tersebut, wanita lebih sering susah tidur karena rasa bersalah mereka. Setidaknya 71 persen wanita mengaku pernah tidak bisa tidur karena merasa bersalah. Sementara itu, hanya 62 persen pria yang menjawab sama.
Para peneliti menjelaskan bahwa wanita lebih mudah berempati daripada pria sehingga mereka terus berpikir hingga malam hari jika merasa telah melakukan suatu kesalahan pada hari tersebut.
2. Selingkuh
Anda yang ingin berselingkuh wajib berhati-hati. Sebab, seseorang yang berselingkuh lebih susah tidur karenanya.
Sebanyak 69 persen responden yang mengaku sedang berselingkuh tidak tidur dengan baik di malam hari. Bahkan, satu dari empat pelaku selingkuh menilai kualitas tidur mereka sangat buruk.
3. Politik
Siapa sangka bahwa kondisi politik Amerika Serikat yang cukup sengit membuat warganya jadi susah tidur.
Survei ini menunjukkan bahwa pemilih Green Party paling cukup tidur, disusul oleh Republicans yang merupakan partainya Donald Trump dan Democrats yang stres karena berbagai perilaku presiden AS saat ini.
4. Bersikap baik
Hal ini cukup mengagetkan. Sebab, survei Sleep Junkie menemukan bahwa orang yang baik dan dermawan memiliki kualitas tidur yang sama dengan seseorang yang mendiskriminasi orang lain berdasarkan status ekonominya.
5. Hubungan dengan orangtua
Ternyata, tidur yang baik bergantung pada dukungan dan cinta orangtua. Menurut survei ini, orang-orang yang memiliki hubungan baik dengan orangtua mereka juga tidur dengan nyenyak di malam hari.
No comments