Min Bahadur Sherchan (85) meninggal pada Sabtu lalu di base camp Everest, menurut laporan Associated Press. Dalam laporan, kepala departemen pariwisata Nepal, Dinesh Bhattarai, mengungkapkan penyebab kematian Sherchan tidak segera diketahui. Namun, ada spekulasi bahwa kakek pendaki ini meninggal kerena serangan jantung, seperti yang diperkirakan petugas pendaki gunung di base camp.
Pada tahun 1960 lalu, pemerintah Nepal memerintahkan Sherchan untuk menjadi petugas penghubung untuk tim pendaki gunung asal Swiss, Mount Dhaulagiri. Penugasan tersebut membuatnya bergairah untuk mendaki gunung lagi. Sherchan kemudian menjadi pendaki tertua yang meraih puncak tertinggi dunia ketika ia pertama kali menaklukkan Everest pada Mei 2008 di usia 76 tahun.
Kakek dari 17 cucu ini memegang rekor tersebut selama sekitar lima tahun. Namun, ia kemudian dikalahkan oleh pria 80 tahun asal Jepang, Yuichiro Miura, yang menaklukkan Everest pada 2013. Sayang, perebutan kembali gelar tersebut gagal dilakukan.
Sebelumnya, Sherchan mengungkapkan pada Associated Press sebelum mendaki Everest untuk kedua kalinya, bahwa ia ingin memanfaatkan popularitasnya untuk menyebarkan pesan perdamaian pada area-area konflik.
Setelah berlatih selama beberapa bulan, ia mengkonfirmasi bahwa tekanan darah dan sistem pernapasannya normal. Ia juga mengklaim bahwa ketinggian dan kadar oksigen yang rendah tidak menjadi masalah baginya.
No comments