Ya, perubahan cuaca ekstrem ini merubah daratan Antartika menjadi lebih hijau. Bukit yang sebelumnya menjadi es berubah menjadi bukit hijau yang memesona.
Para ahli sains pun menemukan kuantitas akan pertumbuhan tanaman, yang sudah terjadi 50 tahun belakangan ini. Mereka pun memprediksi jika kejadian ini bisa berlanjut di masa depan.
"Antarika mungkin tidak akan berubah menjadi seluruhnya hijau, tetapi ini akan menjadi hijau saja," jelas Matt Amesbury sebagai Asisten Penulis penelitian dari Universitas Exeter dilansir dari Guardian, Minggu (21/05/2017).
.
Ini bisa dikoneksikan dengan proses lainnya tetapi baru saja kejadian berlokasi di semenanjung Antartika, secara praktiknya area bebas es tersebut berpengaruh di area baru.
Di tengah abad 20, semenanjung Antartika akan mengalami peningkatan suhu, sehingga jadi lebih hangat. Sementara, tumbuhan Antartika sendiri hadir sekitar 0.3 persen, namun lumut akan memberikan kajian baru untuk para peneliti.
Ditulis di jurnal Biologi dari tiga universitas di Inggris dan peneliti Antartika menggambarkan bagaimana data dari lima kolum vertikal , dan inti dari tiga pulau di Antartika. Tim juga menganalisa inti hingga mencapai kedalaman 20 cm untuk melihat kondisi 150 tahun lalu, dan berperualang untuk melihat perubahan waktu.
Mereka juga menemukan bahwa 50 tahun lalu, Antartika juga mengalami suhu hangat. Di mana lumut yang tumbuh lebih tinggi hingga sebelum 1950. " Seperti dulu, ini memang akan terjadi dalam waktu tidak tertentu, tapi sisanya bisa menjadi kenyataan yang bisa memahami perubahan," tukasnya.
No comments