Pulau tersebut merupakan rumah untuk Munakata Taisha Okitsumiya yang dipersembahkan untuk Dewa Laut. Selain itu juga menjadi ritual untuk meminta keselamatan bagi kapal yang hendak menyeberang dan sudah dilakukan sejak abad ke sembilan.
Di pulau itu, para tim arkeologi sudah menemukan sekira 80 ribu lebih artefak, termasuk cincin emas Korea, dan gelas dari Persia. Peninggalan itu dinamakan sebagai harta karun nasional.
Namun, tidak semua orang bisa melihat prosesnya, sebab wanita tidak diperbolehkan masuk. Ini dikarenakan, para lelaki dalam melakukan ritual harus telanjang dan membersihkan diri mereka.
Dilansir dari travelandleisure, Kamis (11/5/2017), situs tersebut sekarang semakin memperketat izin di mana wanita tidak boleh masuk dan aturan tersebut tidak akan berubah.
No comments